Bagaimana seharusnya kita berprilaku terhadap orang tua yang sudah lansia
'Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum wb.
Disini saya akan memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana seharusnya kita seorang anak yang seharusnya berbakti kepada orang tua, terutama bagi anak laki-laki yang terhadap orang tua terutama sang ibu, dan memberikan keyakinan terhadap pasangan kita
Saya tidak berbicara dari segi agama atau keyakinan yang lainnya dan juga tidak berbicara dengan ilmu pengetahuan kedokteran psikologi atau apalah namanya,
Disini saya akan sedikit memberikan sudut pandang dari mata saya sendiri, karena jika saya melihat atau berbicara dengan sudut pandang secara agama dan lainnya saya tidak memiliki kemampuan atau memiliki kapasitas ke situ,
Namun bisa dibilang mengajak berfikir secara logika hanya itu saja, karena saya juga masih belajar , belajar dan belajar, untuk ini.
Ini hanyalah sekedar memberikan pendapat dari sudut pandang diri sendiri tentang bagaimana agar kita bisa patuh dan taat kepada orang tua terutama ibu, dalam kepatuhan,,
Bagaimana seharusnya kita berprilaku terhadap orang tua yang sudah lansia
Ketika kita mendengar perkataan orang tua yang menyakiti hati kita , mencoba lebih menarik kesimpulan saja, jika ini disadari sama orang yang masih muda, dan menyaksikan bahwa prilaku orang tua yang perkataan misalnya tidak bisa kita terima kita anggap adalah orang yang secara lahir sudah menua, ya seperti itu,
Namun demikian ini juga tidak bisa kit jadi pelajaran untuk menyadarkan diri kita sendiri,
Dan bagaimana agar kita tidak melawan dan mengucapkan atau membalas dengan kata-kata tidak baik kepadanya, kita berfikiran begini saja, kita berusaha menyadarkan diri kita sendiri bahwasanya orang yang kita lawan adalah yang lanjut usia namun demikian tetap bersikap baik di hadapannya, sedangkan orang yang secara fisik sudah menua tidak heran bahwa tingkah lakunya seperti anak kecil,
Bagaimana caranya agar kita tidak emosional saat berhadapan dengan orang tua karena kita sendiri juga tahu kan bahwa itu adalah dosa besar dalam agama,
Kita sendiri maupun orang tua dari pasangan kita, secara agama Islam pun kita di anjurkan tuk selalu menghormatinya bukan.
Yang sering terjadi dalam kehidupan rumah tangga,
Jika disuatu keluarga atau rumah tangga ada pertengkaran di karenakan orang tua misalnya, tapi kita berhenti berbicara pertengkaran dulu !, namun cobalah berfiki begini, walaupun ini juga berat ya untuk kita lakukan, apalagi kita adalah seorang menantu itu pasti berat ,
namun berfiklah kembali inti dari berumah tangga tadi, komitmen " yang terpenting hubungan antara suami istri tidak ada masalah ,apapun yang terjadi saya tetap akan ikuti suami yang terpenting saya dan suami saya tidak ada masalah dan saya berharap jika istri bisa berfikiran seperti itu suami akan berusaha menjadi penengah yang adil, dan berusaha menenangkan hati sang ibu maupun istrinya,
Dan fikiran laki-laki saya rasa seperti itu karena dua-duanya sama-sama orang terpenting di hidupnya,
Dan juga bagi istri jangan memberi tekanan terhadap suaminya itu justru akan membuat suami lebih berat dan akan menyiksa batinnya, apalagi membuat pilihan pilih orang tua atau istrinya , labih baik jagn seperti itu,
Kita belajar menyadari bahwa suami kita itu adalah anak ibunya dan kita juga tahu tanpa adanya seorang ibu kita tidak akan pernah bersama suami kita,
Mungkin ini juga penting karena sebuah pernikahan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling berkomunikasi dan tidak mengkhianati,
Sadar atau tidak jika kita mau berusaha berfikir kembali bahwa sudah ada masanya seseorang akan melalui dimana kita akan seperti mereka,
Kita juga harus bisa dan belajar menyadarkan kita sendiri baik buruk ucapan dan perilaku dia adalah orang yang telah melahirkan kita kedunia jadi sewajarnya bila kita bersikap baik terhadap orang yang sudah melahirkan kita,
Dan kita coba berfikir , apa dimasa tua nanti kita tidak seperti mereka berprilaku seperti mereka ,kita ketahui bersama bahwa tidak ada yang bisa yang menjamin bahwa diri kita nanti saat kita sudah menua dan fisik kita sudah tidak bisa lagi seperti saat sekarang ini, kita tidak bisa menjami jika prilaku kita tidak seperti mereka ,
Bagaimana seharusnya kita berprilaku terhadap orang tua yang sudah lansia
Karena kita sudah dapat melihat seorang yang sudah tua atau menua secara fisik sudah mulai melemah mulai dari pendengaran cara melihat, dan pastinya berfikir juga mulai berkurang , bukankah kita nanti akan seperti mereka ,
Boleh kita berbicara seperti ini contohnya;
"jika tua nanti saya tidak akan merepotkan anak saya ",
itu boleh dan sah-sah saja dan memang seharusnya kita selalu berdo'a agar dimasa tua nanti kita tidak merepotkan atau membuat anak kita menjadi susah karena kita,
Namun perlu kita ketahui bahwa tidak ada jaminan bila tua nanti kita tidak merepotkan anak-anak kita, karena secara lahir kita sudah diperlihatkan sebagai anak menyaksikan proses hidup orang tua kita sendiri ,
Apakah kita tahu bahwa orang tua kita dulu masih muda berfikiran atau berdo'a seperti yang kita harapkan sekarang ini, dan apakah kita tahu bahwa orang tua kita dulu waktu kita lihat masih muda berfikir seperti kita , 🙄
Kita tahu masa mudanya orang tua kita yang masih bisa bekerja untuk menghidupi kita membiayai sekolah kita nah ... sekarang ini kita sendirilah yang bisa mengetahui proses hidup orang tua kita secara lahir,
Kembali lagi Sadar atau tidak jika kita mau berusaha berfikir kembali bahwa sudah ada masanya seseorang akan melalui dimana kita akan seperti mereka,
Menurut saya sebetulnya kita ini sudah di beri contoh atau di perlihatkan hidup kita oleh "Alloh SWT melalui orang tua kita sendiri, bahwa proses lahiriyah kita tubuh kita dan sebagainya sudah di beri gambaran melalui orang tua kita sendiri ,
seperti kita melihat saat orang tua seumuran kita kita masih ingatkan, lalu sedikit agak tua kita juga mengikuti kan saat kita belum bekerja dan belum bisa mencari uang sendiri,dikit"kita masih minta uang pada mereka kita bisa melihat dari sini, saat orang tua yang masih bisa menghidupi kita,,
Nah disinilah biar kita tidak terlambat belajar berfikir saya juga tidak menyalahkan yang muda, namun ini hanyalah gambaran buat kit sendiri bahwa semua sudah ada masanya sendiri ketika manusia masih baru lahi remaja dewasa dan sudah menua semua akan mengalaminya kita yang masih muda hanya bisa berdo'a agar dimasa tua nanti tidak terlalu merepotkan anak , hanya itu yang bisa kita lakukan sebagai manusia
Dan diberi contoh kehidupan kita melalui kesaksian kita terhadap proses hidup orang tua kita hingga tua.
Itulah perjalanan kita nanti jika kita mau belajar menyadari,
Karena memang tidak ada yang bisa menjamin jika tuanya nanti tidak berprilaku seperti itu ,
karena seringnya waktu berjalan bertambahnya umur ,dan berkurangnya batas umur yang Alloh SWT berikan terhadap kita , begitupula daya tahan tubuh manusia mulai berkurang , kita harus menyadari paling tidak kita berusaha membuat diri kita sendiri sadar bahwa jika kita dibeei umur panjang kita akan melewati seperti orang tua kita sekarang ini ,
Saya bisa memaklumi bahwa hidup bersama orang tua terkadang ada ketidak nyamanan namun kita kembali lagi berfikir seperti di atas tadi , bahwa semua orang,semua manusia akan melewati dimana massa yang serba berkurang massa diman serba ketidak mampuan itu adalah kodrat yang Alloh SWT berikan,
Ini tidak ada maksud apapun dari tulisan saya hanya berharap seyogyanya kita menyadari bahwasanya ini semua sudah kehendak Nya Alloh SWT'
Jika kita diberi umur panjang kita juga akan seperti mereka-mereka yang sudah lansia secara fisik sudah tidak seperti kita , sudah sepatutnya kita merawat sebagimana mereka merawat kita diwaktu kita masih kecil ,
Kita berdo'a semoga orang tua diberi kesehatan dan kita yang masih muda tetap bisa merawat orang tua kita, terutama bagi anak laki-laki semoga kita diberikan kesabaran agar bisa merawat orang tua kita yang menjalani di masa tuanya , dan diberikan rejeki yang berlimpah dan diberikan kesehatan agar tetap bisa menjaga orang tua kita ,*Amin
Jika kita merasa bersalah atas prilaku kita segera memohon ampunan Ya.. Alloh SWT, ampuni segala dosa ku yang telah menyakiti hati orang tuaku ,
Segeralah perbaikan selagi masih diberi kesempatan untuk memperbaiki ..
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wb.
Komentar
Posting Komentar