Indahnya Berbagi dalam Kehidupan Sehari-hari
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri. Dalam keseharian, kita selalu membutuhkan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itulah, rasa saling menyayangi, saling membantu, dan saling peduli menjadi fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu wujud nyata dari kepedulian tersebut adalah berbagi.
Makna Berbagi yang Sering Disalahpahami
Sering kali kata berbagi identik dengan uang, harta, atau materi. Akibatnya, tidak sedikit orang yang merasa belum mampu berbagi karena merasa dirinya belum cukup mapan secara ekonomi. Padahal, makna berbagi jauh lebih luas daripada sekadar soal materi.
Berbagi pada dasarnya adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Ketika kita mau meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah orang lain, membantu dengan tenaga, atau sekadar memberikan informasi yang bermanfaat, itu semua sudah termasuk berbagi. Bahkan senyuman dan sikap ramah pun bisa menjadi bentuk berbagi yang sederhana namun bermakna.
Berbagi Tidak Harus Menunggu Kaya
Banyak dari kita berpikir, “Nanti saja berbagi kalau sudah punya uang lebih.” Pola pikir seperti ini tanpa disadari justru membuat kita menunda kebaikan. Padahal, kesempatan berbagi selalu ada setiap hari, bahkan dari hal-hal kecil yang kita miliki saat ini.
Jika kita belum mampu berbagi dalam bentuk materi, masih banyak bentuk lain yang bisa dilakukan. Misalnya membantu dengan tenaga saat ada tetangga yang membutuhkan, membantu dengan pikiran ketika teman sedang bingung mencari solusi, atau berbagi ilmu dan pengalaman yang kita miliki melalui tulisan, obrolan, atau media sosial.
Berbagi Ilmu dan Pengalaman
Orang tua dulu sering berpesan, jangan pelit harta dan jangan pelit ilmu. Harta akan habis jika hanya disimpan, dan ilmu akan tumpul jika tidak dibagikan. Ketika kita membagikan ilmu, justru ilmu tersebut akan semakin bermanfaat dan berkembang.
Apa yang menurut kita biasa saja, bisa jadi sangat berharga bagi orang lain. Pengalaman hidup, keterampilan sederhana, atau pengetahuan yang kita anggap sepele, mungkin sedang sangat dibutuhkan oleh seseorang di luar sana.
Belajar Ikhlas dan Konsisten dalam Berbagi
Memang tidak bisa dipungkiri, ada sebagian orang yang enggan berbagi meskipun memiliki kelebihan, baik materi maupun keilmuan. Ada yang hanya ingin menyimpan kelebihan itu untuk kepentingan pribadi, bahkan ada yang menggunakan ilmunya hanya untuk berdebat atau merasa paling benar.
Padahal, hakikat berbagi bukan untuk pamer, bukan pula untuk merasa lebih unggul. Berbagi adalah tentang keikhlasan dan niat membantu. Tidak perlu menunggu sempurna, tidak perlu menunggu kaya, dan tidak perlu menunggu pintar dulu. Mulailah dari apa yang kita punya saat ini.
NB:
Ilmu akan terus memberi manfaat bagi mereka yang mau membagikannya. Bahkan ketika seseorang telah tiada, ilmu yang pernah ia sebarkan masih bisa menjadi amal kebaikan yang terus mengalir. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Salam hangat dari blogger otodidak
EmoticonEmoticon