Rahasia Alt Text: Cara Kerja, Manfaat, dan Dampaknya untuk SEO & Pengalaman Pengguna

Pentingnya Atribut <img alt="...">: Fondasi Utama Aksesibilitas, SEO, dan User Experience

Di era modern, konten visual memegang peranan besar dalam menyampaikan informasi. Namun, gambar yang bagus saja tidak cukup. Atribut alt adalah kunci agar gambar memiliki makna bagi semua pengguna, termasuk mesin pencari dan pengguna penyandang disabilitas.

Walaupun tampak kecil, atribut alt memengaruhi tiga aspek utama dalam dunia web: aksesibilitas, SEO, dan pengalaman pengguna (UX). Ketiganya saling berhubungan dan menjadi fondasi agar website tampil profesional, informatif, dan ramah pengguna.

1. Aksesibilitas: Menerjemahkan Visual Menjadi Makna

Banyak pengguna mengakses internet dengan bantuan screen reader, terutama tunanetra. Screen reader tidak bisa melihat gambar, sehingga teks alternatif menjadi “suara” yang menjelaskan isi gambar kepada mereka.

Tanpa teks alt, gambar hanya dianggap elemen kosong. Akibatnya, informasi penting dalam visual tidak akan tersampaikan sama sekali kepada pengguna tersebut.

Contoh perbandingan:

• alt="grafik penjualan" → terlalu umum.
• alt="Grafik penjualan Januari naik 30% dibanding Desember" → jelas, informatif, dan bermakna.

Inilah alasan WCAG mewajibkan penggunaan teks alt untuk menjamin keadilan akses informasi.

2. SEO: Cara Mesin Pencari Memahami Gambar

Google tidak melihat gambar seperti manusia. Ia membaca konteks melalui teks alternatif.

Atribut alt membantu Google untuk:

• memahami relevansi gambar dengan isi artikel,
• menentukan apakah gambar layak muncul di Google Images,
• meningkatkan kualitas SEO halaman tanpa teknik manipulasi berlebihan.

Jika ditulis dengan tepat, teks alt dapat meningkatkan peluang trafik organik, terutama pada niche tutorial, otomotif, teknologi, dan e-commerce.

Hindari menjejalkan kata kunci, tetaplah deskriptif dan natural.

3. UX: Tetap Informatif Meski Gambar Gagal Dimuat

Tidak semua pengguna memiliki koneksi internet stabil. Ketika gambar gagal dimuat, browser hanya menampilkan ikon rusak. Pada kondisi ini, teks alt menjadi penyelamat karena tetap memberi gambaran isi visual tersebut.

Tanpa teks alt, pengguna kehilangan konteks. Sebaliknya, website akan tampak lebih profesional ketika tetap bisa menyampaikan informasi meskipun gambar gagal dimuat.

4. Kesalahan Umum dalam Penulisan Alt

• Menulis terlalu panjang seperti paragraf.
• Menggunakan kata “gambar tentang…” (tidak perlu).
• Mengulang kata kunci berlebihan.
• Mengisi alt pada gambar dekoratif padahal seharusnya dibiarkan kosong alt="".

Ingat, alt bukan tempat spam keyword. Alt adalah deskripsi singkat yang bermakna.

Tips Membuat Alt yang Efektif

• Deskripsikan apa yang terlihat pada gambar.
• Gunakan bahasa natural dan jelas.
• Maksimal 120–140 karakter.
• Sertakan kata kunci hanya jika relevan.
• Isi kosong (alt="") untuk gambar dekoratif.

Kesimpulan

Atribut alt adalah pondasi kecil namun sangat penting dalam dunia web modern.

Dengan menuliskan teks alternatif yang tepat, Anda membantu pengguna tunanetra, memperkuat SEO, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Web yang baik adalah web yang bisa diakses dan dipahami oleh semua orang.

Artikel oleh ABM — Panduan teknis